Ketergantungan
-
Robi Maulana - 14 Mar, 2023
Ketergantungan
ketergantungan adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan seseorang yang terlibat secara intim dengan orang yang mengalami penyalahgunaan atau kecanduan alkohol atau substansi lain.
Konsep ketergantungan pertama kali dikembangkan terkait dengan kecanduan alkohol dan substansi lain. Penderita alkohol atau penyalahgunaan obat adalah orang yang tergantung, sementara orang yang terlibat secara intim dengan orang yang tergantung tersebut (pasangan, kekasih, anak, saudara, dll.) adalah codependent. Definisi istilah ini telah berkembang untuk mencakup siapa saja yang menunjukkan tingkat ekstrem dari beberapa ciri kepribadian tertentu: penolakan, toleransi diam atau bahkan ceria terhadap perilaku tidak wajar dari orang lain, kesetiaan kaku terhadap aturan keluarga, kebutuhan untuk mengendalikan orang lain, menemukan identitas melalui hubungan dengan orang lain, kekurangan batas pribadi, dan harga diri yang rendah. Beberapa orang menganggapnya sebagai penyakit progresif, yaitu kondisi yang semakin buruk tanpa pengobatan sampai codependent menjadi tidak mampu berfungsi secara sukses di dunia.
Kodependensi progresif dapat mengarah pada depresi, isolasi, perilaku merusak diri (seperti bulimia, anoreksia, self-mutilation), atau bahkan bunuh diri. Ada gerakan swadaya besar untuk membantu codependents mengendalikan diri mereka dan menyembuhkan hidup mereka.
Ada beberapa kritik terhadap “gerakan ketergantungan” dari mereka yang merasa bahwa ini hanyalah tren yang mendorong pelabelan dan mentalitas lemah, tergantung, serta korban yang mengaburkan kebenaran mendasar dari penindasan. Banyak kritikus mengklaim bahwa definisi ketergantungan terlalu samar dan daftar gejala terlalu panjang dan luas untuk berarti. Kritikus ini percaya bahwa semua keluarga cocok dengan label “disfungsi”; dengan mendiagnosis seseorang sebagai “codependent,” seluruh tanggung jawab atas ketidakpuasan, kekurangan, dan kegagalan individu jatuh pada individu dan keluarganya. Isu yang lebih besar tentang tanggung jawab budaya, masyarakat, atau institusi sering diabaikan. Namun, beberapa pendukung definisi codependence memperluas perspektif mereka untuk melihat bagaimana masyarakat secara keseluruhan, serta institusi terpisah dalam masyarakat, berfungsi dengan cara adiktif, disfungsional, atau codependent.
Bacaan Lanjutan
- Beattie, M. (1987). Codependent No More: How to Stop Controlling Others and Start Caring for Yourself. San Francisco: Hazelden/HarperCollins.
- Johnson, S. (1989). Wildfire: Igniting the She/Volution. Albuquerque, NM: Wildfire Books.
- Katz, S. J., & Liu, E. E. (1991). The Codependency Conspiracy: How to Break the Recovery Habit and Take Charge of Your Life. New York: Warner Books.