Terapi Psikologi
-
Robi Maulana - 19 Jul, 2023
Definisi dari terapi psikologi
terapi psikologi atau terapi adalah intervensi yang dirancang untuk membantu individu dalam mengatasi berbagai masalah atau gangguan yang bersifat psikologis, emosional, atau fisik. Terapi dapat dilakukan oleh profesional kesehatan mental seperti psikolog, psikiater, atau terapis, dan dapat melibatkan berbagai teknik dan pendekatan, termasuk terapi bicara, terapi kognitif, terapi perilaku, terapi obat, dan lain-lain. Tujuan terapi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan individu, membantu mereka memahami dan mengelola perasaan mereka, serta memberikan alat dan strategi untuk mengatasi tantangan hidup.
Definisi terapi psikologi menurut para ilmuwan
Menurut Sigmund Freud (1917)
Freud memperkenalkan terapi psikoanalitik yang berfokus pada pemahaman dan pengungkapan pikiran bawah sadar. Ia percaya bahwa banyak masalah psikologis berasal dari konflik yang tidak disadari dan bahwa terapi dapat membantu mengatasi masalah ini dengan membawa konflik tersebut ke dalam kesadaran.
Menurut Carl Rogers (1951)
Rogers mengembangkan terapi berpusat pada klien, yang menekankan pentingnya empati, penerimaan tanpa syarat, dan keaslian dalam hubungan terapeutik. Ia percaya bahwa individu memiliki kemampuan untuk mengarahkan hidup mereka dan mencapai potensi penuh mereka melalui proses terapi.
Menurut Albert Ellis (1962)
Ellis mengembangkan terapi perilaku rasional emotif (REBT), yang berfokus pada mengidentifikasi dan mengubah pola pikir irasional yang menyebabkan gangguan emosional. Terapi ini bertujuan untuk membantu individu mengembangkan pola pikir yang lebih rasional dan adaptif.
Menurut Aaron Beck (1976)
Beck memperkenalkan terapi kognitif, yang berfokus pada mengidentifikasi dan mengubah pikiran negatif yang merugikan individu. Terapi ini efektif dalam mengobati depresi, kecemasan, dan berbagai gangguan mental lainnya dengan mengajarkan individu cara berpikir yang lebih sehat dan positif.
Menurut Irvin Yalom (1980)
Yalom menekankan pentingnya dinamika kelompok dalam terapi, terutama dalam terapi kelompok eksistensial. Ia percaya bahwa interaksi dalam kelompok terapeutik dapat memberikan wawasan dan dukungan yang penting bagi individu dalam mengatasi masalah eksistensial seperti makna hidup, kematian, kebebasan, dan isolasi.
Contoh Terapi Psikologi
Kasus A
Seorang individu yang mengalami depresi berat menjalani terapi kognitif dengan tujuan untuk mengubah pola pikir negatif yang menyebabkan depresi. Setelah beberapa sesi, individu ini mulai menunjukkan perbaikan dalam mood dan kemampuan untuk mengatasi situasi yang menantang.
Kasus B
Seorang klien dengan kecemasan sosial menjalani terapi eksposur, di mana mereka secara bertahap dihadapkan pada situasi sosial yang mereka takutkan. Dengan waktu dan dukungan dari terapis, klien ini berhasil mengurangi kecemasan dan meningkatkan kepercayaan diri dalam situasi sosial.
Kasus C
Seorang anak yang mengalami trauma karena kekerasan di rumah mendapatkan terapi bermain, di mana mereka dapat mengekspresikan perasaan dan pengalaman mereka melalui permainan. Ini membantu anak tersebut memproses trauma dan mulai pulih dari pengalaman buruk mereka.
Kasus D
Pasangan yang menghadapi masalah komunikasi dalam pernikahan mereka menjalani terapi pasangan. Dengan bantuan terapis, mereka belajar cara berkomunikasi dengan lebih efektif dan memperkuat hubungan mereka.
Istilah terkait
- Counseling
- Psychotherapy
- Cognitive-behavioral therapy
- Group therapy
FAQs mengenai Therapy
Apa itu terapi psikologis? Terapi psikologis adalah proses perawatan yang digunakan untuk membantu individu mengatasi masalah psikologis dan emosional, seperti depresi, kecemasan, trauma, dan masalah hubungan.
Apa bedanya terapi dengan konseling? Meskipun istilahnya sering digunakan secara bergantian, terapi cenderung lebih mendalam dan berfokus pada mengatasi masalah yang lebih kompleks, sementara konseling biasanya bersifat lebih jangka pendek dan berfokus pada situasi spesifik atau dukungan emosional.
Apa tujuan utama terapi? Tujuan utama terapi adalah untuk meningkatkan kesejahteraan individu dengan membantu mereka memahami, mengelola, dan mengatasi masalah yang mereka hadapi, baik itu secara emosional, psikologis, atau fisik.
Berapa lama biasanya sesi terapi berlangsung? Sesi terapi biasanya berlangsung antara 45 hingga 60 menit, tergantung pada metode terapi dan kebutuhan individu. Durasi terapi secara keseluruhan dapat bervariasi, dari beberapa minggu hingga beberapa tahun.
Apa peran terapis dalam proses terapi? Terapis berfungsi sebagai pemandu dan pendukung selama proses terapi. Mereka membantu individu mengeksplorasi perasaan dan pikiran mereka, mengidentifikasi masalah inti, dan mengembangkan strategi untuk mengatasi tantangan tersebut.
Apakah terapi efektif untuk semua orang? Efektivitas terapi dapat bervariasi tergantung pada individu, jenis terapi, dan masalah yang dihadapi. Namun, banyak penelitian menunjukkan bahwa terapi dapat sangat efektif dalam membantu individu mengatasi berbagai masalah psikologis dan emosional.
Apa itu terapi kelompok? Terapi kelompok adalah bentuk terapi di mana beberapa individu bertemu dengan terapis secara bersamaan untuk membahas dan mengatasi masalah bersama. Ini memberikan dukungan sosial tambahan dan memungkinkan individu belajar dari pengalaman orang lain.
Bagaimana memilih jenis terapi yang tepat? Memilih jenis terapi yang tepat tergantung pada masalah yang dihadapi, preferensi pribadi, dan rekomendasi dari profesional kesehatan mental. Konsultasi awal dengan terapis dapat membantu menentukan pendekatan terbaik.
Apakah obat-obatan selalu diperlukan dalam terapi? Tidak selalu. Beberapa bentuk terapi, seperti terapi kognitif dan terapi perilaku, tidak melibatkan obat-obatan. Namun, dalam beberapa kasus, obat-obatan mungkin direkomendasikan sebagai bagian dari perawatan untuk kondisi seperti depresi berat atau gangguan kecemasan.
Apakah terapi bisa dilakukan secara online? Ya, terapi online telah menjadi semakin populer dan efektif, terutama dengan kemajuan teknologi. Ini memungkinkan individu untuk mendapatkan perawatan dari kenyamanan rumah mereka dan dapat sangat bermanfaat bagi mereka yang kesulitan mengakses terapi tatap muka.
Referensi Therapy
- Freud, S. (1917). Introductory Lectures on Psychoanalysis. W. W. Norton & Company.
- Rogers, C. R. (1951). Client-Centered Therapy: Its Current Practice, Implications, and Theory. Houghton Mifflin.
- Ellis, A. (1962). Reason and Emotion in Psychotherapy. Lyle Stuart.
- Beck, A. T. (1976). Cognitive Therapy and the Emotional Disorders. International Universities Press.
- Yalom, I. D. (1980). Existential Psychotherapy. Basic Books.
- Norcross, J. C., & Lambert, M. J. (2019). Psychotherapy Relationships that Work: Volume 1: Evidence-Based Therapist Contributions. Oxford University Press.
- Corey, G. (2017). Theory and Practice of Counseling and Psychotherapy. Cengage Learning.
- Kottler, J. A., & Shepard, D. S. (2015). Introduction to Counseling: Voices from the Field. Cengage Learning.
- Sharf, R. S. (2016). Theories of Psychotherapy & Counseling: Concepts and Cases. Cengage Learning.
- Egan, G. (2014). The Skilled Helper: A Problem-Management and Opportunity-Development Approach to Helping. Cengage Learning.