Alam Bawah Sadar
-
Robi Maulana - 15 Nov, 2022
Definisi dari Alam Bawah Sadar
Unconscious atau alam bawah sadar adalah konsep dalam psikologi yang mengacu pada bagian dari pikiran manusia yang beroperasi di luar kesadaran sadar. Ini adalah tempat penyimpanan pikiran, ingatan, dan dorongan yang tidak disadari namun mempengaruhi perilaku, emosi, dan pemikiran seseorang. Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Sigmund Freud dan menjadi inti dari teori psikoanalisis. Freud berpendapat bahwa banyak dari perilaku kita dipengaruhi oleh proses bawah sadar yang tidak kita sadari, dan bahwa memahami alam bawah sadar ini sangat penting untuk memahami perilaku manusia.
Definisi Alam Bawah Sadar menurut para ahli
Menurut Sigmund Freud (1915)
Freud adalah yang pertama kali mempopulerkan konsep unconscious sebagai bagian penting dari pikiran manusia. Menurut Freud, unconscious adalah reservoir dari keinginan, ingatan, dan dorongan yang ditekan yang tidak disadari oleh individu namun mempengaruhi perilaku dan emosi mereka.
Menurut Carl Jung (1964)
Jung memperluas konsep unconscious dengan memperkenalkan ide tentang unconscious kolektif, yang mencakup pengalaman universal yang dimiliki oleh semua manusia. Jung percaya bahwa unconscious kolektif ini adalah sumber dari arketipe, simbol, dan pola perilaku yang universal.
Menurut Jacques Lacan (1977)
Lacan mengembangkan teori psikoanalitik yang berfokus pada bahasa dan unconscious. Ia berpendapat bahwa unconscious tersusun seperti bahasa dan bahwa makna yang tersembunyi dalam unconscious dapat diungkapkan melalui analisis bahasa.
Menurut Alfred Adler (1927)
Adler menekankan peran unconscious dalam pembentukan kompleks inferioritas. Ia percaya bahwa pengalaman masa kanak-kanak yang ditekan dapat memengaruhi cara seseorang melihat diri mereka sendiri dan dunia, serta berkontribusi pada rasa rendah diri.
Menurut Erik Erikson (1950)
Erikson mengintegrasikan konsep unconscious dalam teori perkembangan psikososialnya, yang menyatakan bahwa konflik unconscious yang terjadi selama setiap tahap perkembangan dapat mempengaruhi kepribadian dan identitas individu sepanjang hidup mereka.
Contoh kasus Alam Bawah Sadar
Kasus A
Seorang individu yang sering merasa cemas tanpa alasan yang jelas mungkin memiliki kenangan traumatis yang ditekan dalam unconscious mereka. Melalui terapi psikoanalisis, mereka mungkin dapat mengungkap kenangan ini dan memahami sumber kecemasan mereka.
Kasus B
Seorang anak yang selalu takut terhadap air tanpa pernah mengalami insiden buruk mungkin menyimpan ketakutan yang ditekan dari pengalaman masa kecil yang terlupakan, yang terletak dalam unconscious mereka.
Kasus C
Seorang pria dewasa yang tidak menyadari alasan di balik kebiasaannya yang selalu menunda pekerjaan mungkin dipengaruhi oleh perasaan rendah diri yang tidak disadari, yang muncul dari pengalaman masa kecil yang mempengaruhi unconscious mereka.
Kasus D
Seorang wanita yang sering mengalami mimpi buruk tentang dikejar-kejar mungkin memiliki konflik internal yang ditekan dalam unconsciousnya, yang kemudian dimanifestasikan dalam mimpinya.
Istilah terkait Alam Bawah Sadar
- Subconscious
- Repression
- Dream analysis
- Freudian slip
FAQs mengenai Alam Bawah Sadar
Apa itu Alam Bawah Sadar? Alam Bawah Sadar adalah bagian dari pikiran yang menyimpan pikiran, kenangan, dan dorongan yang tidak disadari namun mempengaruhi perilaku dan emosi kita.
Bagaimana Alam Bawah Sadar mempengaruhi perilaku kita? Alam Bawah Sadar dapat mempengaruhi perilaku melalui mekanisme seperti represi, di mana kenangan atau dorongan yang tidak diinginkan ditekan tetapi masih mempengaruhi tindakan dan perasaan kita.
Apa perbedaan antara alam bawah sadar dan prasadar? Prasadar sering digunakan untuk menggambarkan tingkat kesadaran yang berada antara kesadaran sadar dan Bawah Sadar. Sementara Bawah Sadar benar-benar di luar kesadaran kita, prasadar adalah wilayah yang bisa kita akses dengan usaha tertentu, seperti melalui mimpi atau meditasi.
Bagaimana terapi psikoanalitik bekerja dengan alam bawah sadar? Terapi psikoanalitik berusaha untuk membawa materi Bawah Sadar ke permukaan, sehingga individu dapat memahami dan mengatasi konflik yang sebelumnya tidak disadari. Teknik seperti analisis mimpi dan asosiasi bebas sering digunakan dalam proses ini.
Apakah semua mimpi berasal dari Alam Bawah Sadar? Menurut teori psikoanalitik, banyak mimpi memang berasal dari Alam Bawah Sadar, mencerminkan keinginan, ketakutan, atau konflik yang tidak disadari. Namun, tidak semua mimpi harus ditafsirkan sebagai produk dari Alam Bawah Sadar.
Apa itu Freudian slip? Freudian slip adalah kesalahan bicara atau tindakan yang dianggap mencerminkan pikiran atau keinginan bawah sadar. Freud percaya bahwa slip ini adalah cara alam bawah sadar mengungkapkan dirinya.
Bagaimana cara mengakses alam bawah sadar? Alam bawah sadar dapat diakses melalui berbagai teknik, termasuk analisis mimpi, hipnosis, asosiasi bebas, dan metode psikoterapi lainnya yang bertujuan untuk mengungkap konflik atau keinginan yang tidak disadari.
Apa peran alam bawah sadar dalam kesehatan mental? Alam bawah sadar dapat berperan dalam banyak masalah kesehatan mental, termasuk kecemasan, depresi, dan gangguan kepribadian, karena konflik yang tidak disadari dapat menyebabkan tekanan psikologis yang signifikan.
Apakah alam bawah sadar selalu negatif? Tidak, alam bawah sadar tidak selalu negatif. Meskipun banyak fokus diberikan pada konflik dan dorongan yang ditekan, alam bawah sadar juga dapat menyimpan potensi kreatif dan sumber daya positif yang dapat digunakan dalam proses penyembuhan dan pertumbuhan pribadi.
Bagaimana Carl Jung memahami alam bawah sadar? Carl Jung memperluas konsep alam bawah sadar dengan memperkenalkan ide tentang unconscious kolektif, yang mencakup pola, simbol, dan arketipe universal yang berbagi oleh seluruh umat manusia. Ini adalah perpanjangan dari alam bawah sadar pribadi yang diakui oleh Freud.
Referensi Unconscious
- Freud, S. (1915). The Unconscious. Standard Edition of the Complete Psychological Works of Sigmund Freud, Volume XIV.
- Jung, C. G. (1964). Man and His Symbols. Dell.
- Lacan, J. (1977). Écrits: A Selection. W. W. Norton & Company.
- Adler, A. (1927). Understanding Human Nature. Greenberg.
- Erikson, E. H. (1950). Childhood and Society. W. W. Norton & Company.
- Panksepp, J. (1998). Affective Neuroscience: The Foundations of Human and Animal Emotions. Oxford University Press.
- Eagleman, D. (2011). Incognito: The Secret Lives of the Brain. Pantheon.
- Solms, M., & Turnbull, O. (2002). The Brain and the Inner World: An Introduction to the Neuroscience of Subjective Experience. Other Press.
- Westen, D. (1999). Psychology: Mind, Brain, and Culture. Wiley.
- Kihlstrom, J. F. (1987). The Cognitive Unconscious. Science, 237(4821), 1445-1452.