Autoerotisisme
-
Robi Maulana - 21 Jul, 2022
Definisi dari Autoerotisisme
Autoerotisisme adalah praktik merangsang diri sendiri untuk mendapatkan kepuasan seksual, yang sering kali disebut sebagai masturbasi. Ini adalah aktivitas seksual yang normal dan umum di mana seseorang mencapai kenikmatan seksual melalui sentuhan diri atau menggunakan alat bantu seksual. Autoerotisisme dapat terjadi pada berbagai usia dan dianggap sebagai bagian dari perkembangan seksual yang sehat.
Definisi Autoerotisisme menurut para ilmuwan
Menurut Sigmund Freud
Freud (1905) menyatakan bahwa Autoerotisisme adalah tahap awal dalam perkembangan seksual anak, di mana anak belajar mendapatkan kenikmatan dari rangsangan diri sendiri.
Menurut Alfred Kinsey
Kinsey (1948) dalam penelitiannya tentang perilaku seksual manusia, menemukan bahwa masturbasi adalah praktik yang umum dan normal di kalangan orang dewasa, serta tidak memiliki efek merugikan terhadap kesehatan.
Menurut Masters dan Johnson
Masters dan Johnson (1966) menyatakan bahwa masturbasi adalah cara yang sehat untuk memahami dan mengeksplorasi tubuh sendiri, serta membantu dalam pendidikan seksual individu.
Menurut Shere Hite
Hite (1976) menyoroti bahwa banyak wanita menggunakan masturbasi sebagai cara utama untuk mencapai orgasme, dan ini adalah bagian penting dari eksplorasi seksual mereka.
Menurut John Bancroft
Bancroft (2003) mengamati bahwa masturbasi adalah aktivitas seksual yang normal yang dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental.
Contoh kasus
Kasus Klinis
Seorang remaja yang mulai mengeksplorasi tubuhnya sendiri dan menemukan bahwa rangsangan diri memberikan kenikmatan seksual.
Kasus Pendidikan
Program pendidikan seksual yang mengajarkan kepada siswa tentang normalitas dan keamanan masturbasi sebagai bagian dari perkembangan seksual.
Kasus Profesional
Seorang terapis yang bekerja dengan pasien untuk mengatasi rasa malu atau bersalah yang terkait dengan masturbasi.
Kasus Hubungan
Pasangan yang mendiskusikan dan memahami pentingnya masturbasi dalam hubungan mereka sebagai cara untuk menjaga keseimbangan seksual.
Istilah terkait
- Masturbasi
- Kepuasan Seksual
- Eksplorasi Seksual
- Kesehatan Seksual
FAQs mengenai Autoerotisisme
Apa itu Autoerotisisme? Autoerotisisme adalah praktik merangsang diri sendiri untuk mendapatkan kepuasan seksual, yang sering kali disebut sebagai masturbasi.
Apakah Autoerotisisme normal? Ya, Autoerotisisme adalah aktivitas seksual yang normal dan umum yang terjadi pada berbagai usia.
Apakah Autoerotisisme berbahaya? Autoerotisisme tidak berbahaya jika dilakukan dengan cara yang aman dan sehat, serta tidak mengganggu kehidupan sehari-hari atau hubungan sosial.
Bagaimana cara Autoerotisisme membantu dalam pendidikan seksual? Autoerotisisme membantu individu memahami dan mengeksplorasi tubuh mereka sendiri, yang merupakan bagian penting dari pendidikan seksual.
Apakah Autoerotisisme hanya dilakukan oleh pria? Tidak, baik pria maupun wanita melakukan Autoerotisisme sebagai bagian dari eksplorasi seksual mereka.
Bagaimana Autoerotisisme mempengaruhi hubungan? Autoerotisisme dapat menjadi bagian dari kehidupan seksual yang sehat dalam hubungan, membantu individu menjaga keseimbangan seksual dan mengurangi stres.
Apa pandangan Freud tentang Autoerotisisme? Freud melihat Autoerotisisme sebagai tahap awal dalam perkembangan seksual anak, di mana anak belajar mendapatkan kenikmatan dari rangsangan diri sendiri.
Bagaimana pandangan modern tentang Autoerotisisme? Pandangan modern melihat Autoerotisisme sebagai aktivitas seksual yang normal dan sehat, serta penting dalam pendidikan seksual dan kesehatan mental.
Apa manfaat dari Autoerotisisme? Autoerotisisme dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan kesehatan mental, dan membantu individu memahami tubuh mereka sendiri.
Bagaimana cara mengatasi rasa malu atau bersalah terkait Autoerotisisme? Pendidikan seksual yang tepat dan diskusi terbuka dengan profesional kesehatan atau terapis dapat membantu mengatasi rasa malu atau bersalah terkait Autoerotisisme.
Referensi Autoerotisisme
- Freud, S. (1905). Three Essays on the Theory of Sexuality. Basic Books.
- Kinsey, A. C. (1948). Sexual Behavior in the Human Male. Saunders.
- Masters, W. H., & Johnson, V. E. (1966). Human Sexual Response. Little, Brown.
- Hite, S. (1976). The Hite Report: A Nationwide Study of Female Sexuality. Macmillan.
- Bancroft, J. (2003). Sexual Development in Childhood. Indiana University Press.
- Laumann, E. O., Gagnon, J. H., Michael, R. T., & Michaels, S. (1994). The Social Organization of Sexuality: Sexual Practices in the United States. University of Chicago Press.
- Fisher, T. D., Davis, C. M., Yarber, W. L., & Davis, S. L. (2010). Handbook of Sexuality-Related Measures. Routledge.
- LeVay, S. (2011). Gay, Straight, and the Reason Why: The Science of Sexual Orientation. Oxford University Press.
- Hyde, J. S., & Delamater, J. D. (2014). Understanding Human Sexuality. McGraw-Hill Education.
- O’Donohue, W., & Caselles, C. E. (1993). Cognitive-behavioral assessment and treatment of sexuality disorders: A casebook. Pergamon Press.