Child Abuse
-
Robi Maulana - 10 Apr, 2023
Definisi dari Child Abuse
Child abuse adalah segala bentuk perlakuan buruk terhadap anak, baik fisik, emosional, seksual, maupun penelantaran yang dapat mengakibatkan bahaya bagi kesehatan dan kesejahteraan anak. Perlakuan ini dapat berasal dari orang tua, pengasuh, atau orang dewasa lainnya yang bertanggung jawab atas perawatan anak.
Definisi Child Abuse menurut para ilmuwan
Menurut David Finkelhor
Finkelhor (1995) mendefinisikan child abuse sebagai tindakan yang sengaja dilakukan oleh individu dewasa untuk menyakiti atau membahayakan anak secara fisik, seksual, atau emosional.
Menurut Cindy Miller-Perrin
Miller-Perrin (2000) menekankan bahwa child abuse mencakup berbagai bentuk kekerasan dan penelantaran yang menyebabkan kerugian fisik, psikologis, dan perkembangan anak.
Menurut John E. B. Myers
Myers (2011) menggambarkan child abuse sebagai pelanggaran terhadap hak-hak dasar anak untuk mendapatkan perlindungan, keamanan, dan perawatan yang layak dari orang dewasa yang bertanggung jawab.
Menurut Richard Gelles
Gelles (1997) menyatakan bahwa child abuse sering kali terjadi dalam konteks keluarga dan dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti stres orang tua, penyalahgunaan zat, dan pola pengasuhan yang tidak sehat.
Menurut Jill Korbin
Korbin (2002) menekankan pentingnya memahami child abuse dalam konteks budaya dan sosial, serta bagaimana norma-norma dan nilai-nilai masyarakat mempengaruhi definisi dan penanganan child abuse.
Contoh kasus
Kasus Fisik
Seorang anak mengalami cedera serius akibat kekerasan fisik yang dilakukan oleh orang tuanya, yang mengakibatkan intervensi dari layanan perlindungan anak dan penuntutan hukum terhadap orang tua.
Kasus Emosional
Seorang anak mengalami kekerasan emosional berupa penghinaan, penolakan, dan pengabaian dari pengasuhnya, yang menyebabkan masalah kesehatan mental jangka panjang seperti kecemasan dan depresi.
Kasus Seksual
Seorang anak menjadi korban pelecehan seksual oleh seorang kerabat, yang mengakibatkan trauma psikologis dan membutuhkan terapi intensif untuk pemulihan.
Kasus Penelantaran
Seorang anak dibiarkan tanpa pengawasan dan perawatan yang memadai oleh orang tuanya, yang mengakibatkan gangguan perkembangan fisik dan kognitif serta intervensi dari lembaga kesejahteraan anak.
Istilah terkait
- Kekerasan fisik
- Pelecehan seksual
- Kekerasan emosional
- Penelantaran anak
FAQs mengenai Child Abuse
Apa itu child abuse? Child abuse adalah segala bentuk perlakuan buruk terhadap anak, baik fisik, emosional, seksual, maupun penelantaran yang dapat mengakibatkan bahaya bagi kesehatan dan kesejahteraan anak.
Apa saja jenis-jenis child abuse? Jenis-jenis child abuse meliputi kekerasan fisik, pelecehan seksual, kekerasan emosional, dan penelantaran.
Apa dampak dari child abuse terhadap anak? Dampak dari child abuse termasuk masalah fisik, psikologis, dan perkembangan, seperti cedera fisik, gangguan kesehatan mental, dan keterlambatan perkembangan.
Bagaimana cara mengenali tanda-tanda child abuse? Tanda-tanda child abuse meliputi cedera fisik yang tidak dapat dijelaskan, perubahan perilaku yang tiba-tiba, ketakutan terhadap orang dewasa tertentu, dan penarikan diri dari aktivitas sosial.
Apa yang harus dilakukan jika mencurigai adanya child abuse? Jika mencurigai adanya child abuse, segera laporkan ke pihak berwenang seperti layanan perlindungan anak, polisi, atau profesional kesehatan.
Apa penyebab utama child abuse? Penyebab utama child abuse termasuk stres orang tua, penyalahgunaan zat, pola pengasuhan yang tidak sehat, dan faktor-faktor sosial ekonomi.
Bagaimana cara mencegah child abuse? Cara mencegah child abuse meliputi edukasi orang tua, dukungan sosial, intervensi dini, dan kebijakan yang mendukung kesejahteraan anak.
Bagaimana peran layanan perlindungan anak dalam menangani child abuse? Layanan perlindungan anak berperan dalam mengidentifikasi, menyelidiki, dan mengambil tindakan untuk melindungi anak dari abuse, serta menyediakan dukungan dan rehabilitasi bagi korban.
Apa dampak jangka panjang dari child abuse? Dampak jangka panjang dari child abuse dapat meliputi masalah kesehatan mental seperti depresi dan kecemasan, gangguan hubungan interpersonal, dan kesulitan dalam mencapai prestasi akademis dan pekerjaan.
Bagaimana cara memberikan dukungan kepada korban child abuse? Dukungan kepada korban child abuse meliputi terapi psikologis, dukungan emosional dari keluarga dan teman, serta akses ke layanan kesehatan dan kesejahteraan.
Referensi Child Abuse
- Finkelhor, D. (1995). The Victimization of Children: A Developmental Perspective. American Journal of Orthopsychiatry, 65(2), 177-193.
- Miller-Perrin, C. L., & Perrin, R. D. (2000). Child Maltreatment: An Introduction. SAGE Publications.
- Myers, J. E. B. (2011). Child Protection in America: Past, Present, and Future. Oxford University Press.
- Gelles, R. J., & Straus, M. A. (1997). Intimate Violence and Abuse in Families. SAGE Publications.
- Korbin, J. E. (2002). Child Abuse and Neglect: Cross-Cultural Perspectives. University of California Press.
- Font, S. A., & Maguire-Jack, K. (2015). The Protective Effect of Community Context on Childhood Maltreatment. American Journal of Public Health, 105(7), 1334-1340.
- Gilbert, R., Widom, C. S., Browne, K., Fergusson, D., Webb, E., & Janson, S. (2009). Burden and Consequences of Child Maltreatment in High-Income Countries. The Lancet, 373(9657), 68-81.
- Stoltenborgh, M., Bakermans-Kranenburg, M. J., & Van IJzendoorn, M. H. (2015). The Neglect of Child Neglect: A Meta-Analytic Review of the Prevalence of Neglect. Social Psychiatry and Psychiatric Epidemiology, 48(3), 345-355.
- Cicchetti, D., & Toth, S. L. (2005). Child Maltreatment. Annual Review of Clinical Psychology, 1, 409-438.
- Widom, C. S. (1999). Posttraumatic Stress Disorder in Abused and Neglected Children Grown Up. American Journal of Psychiatry, 156(8), 1223-1229.