Kateksis
-
Robi Maulana - 15 Nov, 2022
Definisi dari Kateksis
Kateksis atau cathexis adalah istilah yang digunakan dalam psikoanalisis untuk menggambarkan proses di mana energi emosional atau libido difokuskan pada objek, orang, atau ide tertentu, menciptakan keterikatan emosional yang kuat.
Definisi Kateksis menurut para ilmuwan
Menurut Sigmund Freud (1915)
Freud menggambarkan Kateksis sebagai proses di mana energi libido dialokasikan ke objek atau orang tertentu, membentuk dasar dari banyak hubungan emosional dan dorongan dalam kehidupan seseorang.
Menurut Carl Jung (1921)
Jung memperluas konsep Kateksis dengan memasukkan ide-ide arketipe, di mana energi emosional dapat difokuskan pada simbol-simbol universal yang mencerminkan aspek-aspek dari ketidaksadaran kolektif.
Menurut Melanie Klein (1932)
Klein menerapkan konsep Kateksis dalam teori objek relasionalnya, di mana anak-anak menyalurkan energi emosional mereka ke dalam objek, seperti ibu, yang memainkan peran penting dalam pembentukan kepribadian mereka.
Menurut Otto Fenichel (1945)
Fenichel menekankan pentingnya Kateksis dalam perkembangan psikoseksual, di mana energi emosional yang terfokus pada berbagai tahap perkembangan menentukan struktur kepribadian individu.
Menurut Heinz Kohut (1971)
Kohut melihat Kateksis sebagai proses di mana energi narsisistik difokuskan pada diri sendiri atau orang lain, yang penting dalam perkembangan identitas dan harga diri.
Contoh kasus
Investasi emosional pada pasangan romantis
Seseorang yang sangat terikat pada pasangan mereka mungkin menunjukkan Kateksis dengan menginvestasikan banyak waktu, energi, dan emosi ke dalam hubungan tersebut, yang mencerminkan keterikatan emosional yang mendalam.
Kateksis pada pekerjaan atau karir
Seorang individu yang sangat terfokus pada karir mereka mungkin menunjukkan Kateksis dengan mengalihkan sebagian besar energi dan perhatian mereka pada pekerjaan, yang menjadi pusat dari identitas dan harga diri mereka.
Kateksis dalam hubungan orang tua-anak
Seorang ibu yang sangat terikat pada anaknya mungkin mengalami Kateksis, di mana energi emosionalnya difokuskan pada kesejahteraan dan kebahagiaan anaknya, yang mendominasi kehidupannya sehari-hari.
Kateksis pada hobi atau minat tertentu
Seorang individu yang terobsesi dengan hobi tertentu, seperti koleksi barang antik, dapat menunjukkan Kateksis dengan menghabiskan waktu dan uang secara signifikan untuk mengejar minat tersebut.
Istilah terkait
- Libido
- Objek relasional
- Narsisisme
- Psikoanalisis
- Investasi emosional
FAQs mengenai Kateksis
Apa itu Kateksis? Kateksis adalah proses penyaluran energi emosional atau libido ke dalam objek, orang, atau ide tertentu, yang menciptakan keterikatan emosional yang kuat.
Bagaimana Kateksis berhubungan dengan libido? Kateksis adalah konsep yang menggambarkan bagaimana libido, atau energi seksual, dialokasikan ke objek atau orang tertentu, yang dapat mempengaruhi pikiran dan perilaku individu.
Apa peran Kateksis dalam psikoanalisis? Dalam psikoanalisis, Kateksis dianggap sebagai elemen kunci yang membantu menjelaskan bagaimana energi emosional difokuskan pada aspek-aspek tertentu dalam kehidupan seseorang, yang memengaruhi perkembangan dan kepribadian mereka.
Dapatkah Kateksis terjadi pada objek non-manusia? Ya, Kateksis tidak terbatas pada manusia; energi emosional dapat diarahkan pada objek atau ide, seperti pekerjaan, hobi, atau bahkan benda mati.
Apa hubungan antara Kateksis dan hubungan romantis? Dalam hubungan romantis, Kateksis dapat terjadi ketika seseorang menyalurkan energi emosional yang signifikan ke dalam pasangan mereka, yang menciptakan ikatan emosional yang mendalam.
Bagaimana Kateksis mempengaruhi perilaku? Kateksis dapat mempengaruhi perilaku dengan menentukan di mana seseorang menginvestasikan energi emosionalnya, yang pada gilirannya memengaruhi prioritas, keputusan, dan tindakan mereka.
Apakah Kateksis bisa negatif? Ya, Kateksis bisa negatif jika energi emosional difokuskan pada objek atau orang yang tidak sehat atau merusak, yang dapat menyebabkan perilaku obsesif atau destruktif.
Bagaimana cara mengatasi Kateksis yang tidak sehat? Mengatasi Kateksis yang tidak sehat biasanya melibatkan terapi, di mana individu dapat belajar untuk mengarahkan kembali energi emosional mereka ke dalam aspek kehidupan yang lebih positif dan bermanfaat.
Apa bedanya Kateksis dengan keterikatan? Meskipun mirip, Kateksis lebih spesifik dalam psikoanalisis, di mana energi emosional atau libido secara aktif difokuskan, sedangkan keterikatan bisa lebih umum dan tidak selalu melibatkan energi emosional yang intens.
Apakah Kateksis bisa berubah seiring waktu? Ya, Kateksis bisa berubah seiring waktu, tergantung pada perkembangan individu dan perubahan dalam kehidupan mereka, yang bisa mengarahkan energi emosional mereka ke objek atau orang lain.
Referensi Kateksis
- Freud, S. (1915). The Unconscious. Penguin Books.
- Jung, C. G. (1921). Psychological Types. Princeton University Press.
- Klein, M. (1932). The Psycho-Analysis of Children. Hogarth Press.
- Fenichel, O. (1945). The Psychoanalytic Theory of Neurosis. Norton & Company.
- Kohut, H. (1971). The Analysis of the Self. International Universities Press.
- Hartmann, H. (1958). Ego Psychology and the Problem of Adaptation. International Universities Press.
- Laplanche, J., & Pontalis, J.-B. (1973). The Language of Psychoanalysis. Norton & Company.
- Kernberg, O. F. (1984). Severe Personality Disorders: Psychotherapeutic Strategies. Yale University Press.
- Fairbairn, W. R. D. (1952). Psychoanalytic Studies of the Personality. Routledge.
- Freud, A. (1936). The Ego and the Mechanisms of Defence. Hogarth Press.