Kepribadian

Definisi dari Kepribadian

Kepribadian adalah pola berpikir, perasaan, dan perilaku yang khas dan relatif stabil pada individu yang membedakannya dari orang lain. Kepribadian mencakup aspek-aspek yang bersifat internal, seperti sifat-sifat psikologis, dan aspek-aspek yang bersifat eksternal, seperti penampilan dan tindakan. Kepribadian dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, dan berkembang sepanjang hidup individu.

Definisi Kepribadian menurut para ahli

Menurut Freud (1923)

Freud mendefinisikan kepribadian sebagai struktur yang terdiri dari tiga komponen utama: id, ego, dan superego. Id mewakili dorongan naluriah, ego bertindak sebagai penengah dengan realitas, dan superego mencerminkan nilai-nilai moral dan etika.

Menurut Jung (1921)

Jung memperkenalkan konsep kepribadian yang mencakup dua sikap dasar: introversi dan ekstroversi, serta empat fungsi psikologis: berpikir, merasa, mengindera, dan intuisi. Kombinasi dari sikap dan fungsi ini membentuk tipe kepribadian seseorang.

Menurut Eysenck (1967)

Eysenck mengusulkan model kepribadian berdasarkan tiga dimensi utama: ekstroversi-introversi, neurotisme-stabilitas emosional, dan psikotisme. Dimensi-dimensi ini membantu menjelaskan variasi kepribadian di antara individu.

Menurut Costa dan McCrae (1992)

Costa dan McCrae mengembangkan model Lima Besar (Big Five) yang mencakup lima dimensi utama kepribadian: keterbukaan terhadap pengalaman, kesadaran, ekstroversi, kesepakatan, dan neurotisme. Model ini menjadi salah satu teori kepribadian yang paling banyak digunakan.

Menurut Bandura (1977)

Bandura menekankan pentingnya faktor sosial dalam pembentukan kepribadian melalui konsep pembelajaran sosial. Ia berpendapat bahwa perilaku dan kepribadian dipengaruhi oleh interaksi antara faktor individu, perilaku, dan lingkungan.

Contoh kasus

Kasus A

Seorang individu dengan tingkat ekstroversi yang tinggi mungkin cenderung lebih sosial, aktif, dan mencari interaksi dengan orang lain, seperti partisipasi dalam acara sosial atau kegiatan kelompok.

Kasus B

Individu dengan neurotisme tinggi mungkin lebih rentan terhadap stres dan memiliki respons emosional yang kuat terhadap situasi yang menekan, seperti kecemasan atau depresi.

Kasus C

Seorang anak yang menunjukkan tingkat kesadaran tinggi mungkin lebih terorganisir dan bertanggung jawab dalam tugas sekolahnya, seperti selalu menyelesaikan pekerjaan rumah tepat waktu.

Kasus D

Seorang individu dengan tingkat keterbukaan terhadap pengalaman yang tinggi mungkin lebih kreatif dan tertarik pada seni, musik, atau kegiatan yang menantang pemikiran konvensional.

Istilah terkait

1. Character
2. Temperament
3. Traits
4. Identity

FAQs mengenai Personality

Apa itu kepribadian? Kepribadian adalah pola berpikir, perasaan, dan perilaku yang khas dan relatif stabil pada individu.

Apa yang membentuk kepribadian seseorang? Kepribadian dipengaruhi oleh faktor genetik dan lingkungan, termasuk pengalaman hidup dan interaksi sosial.

Bagaimana Freud mendefinisikan kepribadian? Freud mendefinisikan kepribadian sebagai struktur yang terdiri dari id, ego, dan superego.

Apa itu model Lima Besar (Big Five) dalam kepribadian? Model Lima Besar mencakup lima dimensi utama kepribadian: keterbukaan terhadap pengalaman, kesadaran, ekstroversi, kesepakatan, dan neurotisme.

Apa perbedaan antara introversi dan ekstroversi? Introversi merujuk pada kecenderungan untuk fokus pada dunia internal dan preferensi untuk lingkungan yang tenang, sedangkan ekstroversi merujuk pada kecenderungan untuk mencari stimulasi dari interaksi sosial dan lingkungan eksternal.

Bagaimana kepribadian mempengaruhi perilaku? Kepribadian mempengaruhi cara individu berpikir, merasa, dan bertindak dalam berbagai situasi, sehingga mempengaruhi respons mereka terhadap tantangan dan peluang.

Apakah kepribadian bisa berubah? Kepribadian bisa berubah seiring waktu dan pengalaman, meskipun ada elemen yang relatif stabil sepanjang hidup seseorang.

Apa itu tes kepribadian? Tes kepribadian adalah alat yang digunakan untuk mengukur berbagai aspek kepribadian individu, seperti sifat, preferensi, dan kecenderungan perilaku.

Bagaimana peran lingkungan dalam pembentukan kepribadian? Lingkungan, termasuk keluarga, teman, pendidikan, dan budaya, memainkan peran penting dalam pembentukan dan perkembangan kepribadian.

Apa hubungan antara kepribadian dan kesehatan mental? Kepribadian dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, dengan beberapa sifat kepribadian yang dapat meningkatkan risiko atau melindungi terhadap gangguan mental.

Referensi Personality

1. Freud, S. (1923). The Ego and the Id. Hogarth Press.
2. Jung, C. G. (1921). Psychological Types. Princeton University Press.
3. Eysenck, H. J. (1967). The Biological Basis of Personality. Charles C. Thomas.
4. Costa, P. T., & McCrae, R. R. (1992). Revised NEO Personality Inventory (NEO-PI-R). Psychological Assessment Resources.
5. Bandura, A. (1977). Social Learning Theory. Prentice-Hall.
6. McAdams, D. P. (1997). The Person: An Introduction to Personality Psychology. Harcourt Brace.
7. Allport, G. W. (1937). Personality: A Psychological Interpretation. Holt.
8. Cloninger, C. R. (1994). The Temperament and Character Inventory (TCI). Center for Psychobiology of Personality, Washington University.
9. Funder, D. C. (2001). The Personality Puzzle. W. W. Norton & Company.
10. Pervin, L. A., & John, O. P. (1999). Handbook of Personality: Theory and Research. Guilford Press.